Warga Karangtalun, Desa Jaten Panen Ikan |
info SELOGIRI - Jaten - Walaupun telah berkali-kali dilakukan koordinasi dari usulan para kelompok tani yang meminta pengunduran penutupan pintu air Dam Bendung Colo, namun pihak Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSB) tetap pada agendanya yaitu hari ini Rabu (9/10) Penutupan Dam Colo Harga Mati.
Dan pagi tadi penutupan Pintu Saluran Colo Barat telah benar-benar dilaksanakan. Kecemasan akan terjadinya puso bagi para petani di wilayah Gemantar, Nambangan, Jaten, dan Pule kini benar-benar menjadi PR yang harus dicarikan solusi dengan cara lain. Penutupan pintu Dam Colo Barat ini sudah tidak dapat dimundurkan lagi karena menurut Kasubag Keuangan dan Umum BBWSB "Penutupan hari ini sebenarnya telah mundur dari jadwal semula yaitu 1 Oktober 2013, untuk itu petani kami himbau untuk kreatif" ujar Joko Sukoco.
Sementara itu, disisi lain penutupan pintu Dam Colo Barat ini memberikan berkah bagi warga di sepanjang Saluran Colo Barat, bahkan warga dari daerah lainpun banyak yang berdatangan ke lokasi saluran untuk berebut panen ikan. Ya, dengan menyusutnya aliran air maka berbagai jenis ikan menjadi mudah untuk ditangkap. Berbagai peralatan seadanya semua orang yang melihat banyaknya ikan pasti akan tertarik untuk turut serta menangkapnya.
Melimpahnya ikan yang didapat, hingga banyak warga yang sampai menjualnya. Berbagai jenis ikan di saluran colo barat ini antara lain ikan lele, ikan patin, ikan nila, ikan bader (putihan), peting, sogo, jambal, dan lain-lain. Pada saluran datar berapapun banyaknya ikan, dengan sekejap akan ludes karena banyaknya warga yang turut berebut mencari ikan. Namun pada area gorong-gorong (seperti pada gambar), panen ikan ini bisa bertahan setidaknya hingga 2 hari, karena banyak ikan yang terjebak di dalam gorong2 sedang para pencari ikan tidak memungkinkan untuk masuk ke dalam gorong-gorong tersebut.
0 Comments
Demikian informasi seputar Selogiri yang dapat kami haturkan, suka tidak suka tetap THANKYOU.