Ticker

6/recent/ticker-posts

Paguyuban Seni Reog SINGO BRONO

Reog Singo Brono
Reog Singo Brono

Masa liburan sekolah, taman selogiri (kompleks terminal selogiri) setiap sore hari banyak dikunjungi para warga untuk sekedar refreshing, ataupun jalan-jalan sore. Pada masa liburan sekolah ini, taman selogiri juga sering terdapat hiburan-hiburan yang sangat menyenangkan, seperti halnya kemaren sabtu tanggal 29 Juni 2013 sore terdapat hiburan reog.

Pada sabtu sore itu sekitar pukul 16:00 WIB - 18:00WIB warga selogiri disuguhi berbagai atraksi seni reog. Atraksi yang digelar oleh paguyuban seni reog SINGO BRONO ini meliputi: Dadak merak, penthul, kuda lumping, atraksi tenaga dalam, kekebalan tubuh, naik tangga samurai, tusuk jarum, jilat bara api, serta melepas ikatan tubuh dalam 1 menit.

Paguyuban seni reog SINGO BRONO ini digelar oleh perguruan seni bela diri dan tenaga dalam ASTHA SUCI yang beralamat di PERUM PURI MANDIRI, Nambangan, Selogiri. Seni reog SINGO BRONO PERUM PURI MANDIRI sebenarnya masih dalam taraf belajar, namun sebagai latihan mental bagi para anggotanya tampil langsung di masyarakat umum sangat diperlukan. Dan ternyata masyarakatpun merasa senang dan terhibur.

Atraksi kekuatan tubuh, ratusan penonton yang menyaksikan kekuatan tubuh dua anggota reog yang pada dada dan perutnya diletakkan batu besar, menjerik histeris tatkala ketua perguruan ASTHA SUCI Purwanto (Sipur) menghempaskan martil besar dengan sekuat tenaga untuk memecah batu di atas punggung dan perut anak buahnya. Batu besar yang sudah berada di atas punggung dan perut kedua anak buah, tanpa babibu lagi, Sipur mengayunkan hammer (martil besar) dengan sekuat tenaga untuk memecah batu tersebut. Bersama jeritan penonton, hammer terayun dan... Duuuuaaarrrr... batupun hancur berkeping-keping tanpa melukai sedikitpun.


Dan atraksi-atraksi tenaga dalam serta kekebalan tubuh yang lainpun cukup membuat para penonton menjerit histeris sekaligus kagum serta bangga dan terhibur. Anda berminat dengan reog? hubungi dan kunjungi di Perum Puri Mandiri, Kalikatir, Nambangan, Selogiri.

Post a Comment

0 Comments