Rumah Ambruk |
info SELOGIRI - NAMBANGAN - Senin tanggal 9 Juni 2014 malam hari, 5 (lima) orang warga Perum Puri Mandiri saat itu sedang ngobrol bareng di depan rumah pak RT 05 / RW 06 Kalikatir Nambangan Selogiri. Kelima orang tersebut memang sedang melaksanakan tugas untuk meronda. Dia adalah Suharno, Timbul, Andi, Sugeng, dan pak RT.
Obrolan ringan nan kocak hingga topik hangat terkini tentang pilpres Jokowi dan Prabowo mengalir begitu saja. Suasana malam yang terang bulan menambah betah bercengkerama di atas sebuah tikar bersama cemilan gethuk lindri, jenang dodol, dan sepiring kue. Tak terasa udah 2 jam kami bercakap-cakap dari pukul 20:00 WIB hingga pukul 22:00 WIB.
Ditengah-tengah asyiknya kami berdebat sambil nonton debat Pilpres Jokowi dan Prabowo melalui HP, tanpa komando kami berlima njumbul bareng (terperanjat). Sebuah suara aneh mengejutkan membuat debat kami terhenti tanpa salam penutup. Suara tersebut krosak... krosak... krosak... BRUSS.... Seketika kami berlima balapan sprint 50 meter menuju sumber suara.
Kepulan debu membumbung tinggi dan kembali turun dengan lebat sempat membuat sulit bernapas. Ya... sebuah bangunan rumah telah ambruk dengan suksesnya tanpa adanya sebab berupa angin, gempa, ataupun hujan. Karena suasana malam, maka suara rumah roboh ini sangat terdengar oleh seluruh warga Perum Puri Mandiri alias Perum Mewah (Mepet Sawah). Semua warga berhambur keluar, bahkan beberapa warga Temuwuh Rt. 04 banyak yang hadir. Tampak terlihat juga pakde Mardi dan ketua RT 04 pak Sukino.
Rumah ambruk tersebut adalah perumahan milik ibu Esti yang beralamat di Josutan Selogiri. Saat ambruk, rumah dalam keadaan kosong tak berpenghuni karena memang belum dihuni sehingga tak ada kurban jiwa. Robohnya perumahan ini memang dikarenakan bangunan perumahan yang tidak layak huni, tidak berkualitas sama sekali. Robohnya rumah Ibu Esti bukan kali yang pertama. Bahkan dalam catatan pak RT Perum Puri Mandiri, rumah yang roboh maupun sengaja dirobohkan sudah ada 9 rumah. 4 roboh dengan sendirinya dan 5 rumah diminta untuk dirobohkan karena sangat membahayakan keselamatan anak-anak. [pak RT].
0 Comments
Demikian informasi seputar Selogiri yang dapat kami haturkan, suka tidak suka tetap THANKYOU.