Wayang Kulit Dalam Acara Renungan Anak Bangsa |
info SELOGIRI - Jaten - Dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, dusun Brangkalan, Brangkulon, dan Mantenan desa Jaten kecamatan Selogiri kabupaten Wonogiri menggelar acara akbar "Renungan Anak Bangsa". Acara digelar Selasa (1/10) di area pekarangan milik Joko Sutopo, SH (jekek) dusun Mantenan.
Malam itu Mantenan benar-benar menjadi layaknya sebuah pasar tiban. Berbagai macam dagangan berderet-deret sepanjang jalan. Sekitaran 3000 orang dari berbagai penjuru kecamatan Selogiri hadir duduk dengan rapi beralas tikar (lesehan).
Kerja ketua penyelenggara Gandung dalam mengkoordinir acara Renungan Anak Bangsa ini benar-benar terlihat rapi, walaupun hadirin duduk lesehan tetap tampak sangat elegan. Renungan Anak Bangsa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila ini bertujuan untuk mengajak masyarakat kecamatan Selogiri pada umumnya agar tetap melestarikan nilai-nilai luhur pancasila, terutama kebersamaan dan gotong royong yang saat ini semakin memudar.
Jalannya acara Renungan Anak Bangsa diawali dengan "pambagyo harja" oleh Eko Ady Soeranto (Kades Jaten), sambutan H. Danar Rahmanto, SH (Bupati Wonogiri), sambutan Ir. Bambang Wuryanto, MBA / Bambang Patjul (Caleg DPR RI DAPIL IV Jateng), penyerahan tokoh wayang Bratasena/Werkudara oleh Joko Sutopo, SH / Jekek (Ketua DPC PDIP Wonogiri) kepada Ki Dalang H. Anom Suroto.
Hiburan berupa pementasan wayang kulit oleh dalang kondang Ki H. Anom Suroto dan puteranya yaitu Bayu Aji mengambil lakon "Babat Alas Wanamarta". Antusias penonton melihat serta mengikuti budaya jawa yang adi luhung ini sangat besar, hingga "gara-gara" penonton tak beranjak dari tempat duduknya. Penonton juga terhipnotis oleh seorang bocah kelas 1 SD Gede Ayu Putri Marheni yang menyumbangkan lagu pada sesi "limbukan".
0 Comments
Demikian informasi seputar Selogiri yang dapat kami haturkan, suka tidak suka tetap THANKYOU.