Giat Tanam 1000 Pohon di Jalan Tembus Selogiri Manyaran Bersama MAPALA Arcapada UNISRI

Kades Kepatihan Tanam 1000 Pohon Bersama MAPALA UNISRI

info SELOGIRI - Kepatihan - Jalan Tembus Selogiri Manyaran mendapat bantuan berupa bibit pohon dari Mahasiswa Pencinta Alam (MAPALA) ARCAPADA dari Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta sekaligus membantu dalam penanamannya. Bibit pohon sejumlah 1000 batang ini terdiri dari bibit sengon sejumlah 500, trembesi 300, sirsak 100, dan jambu biji 100. Bibit untuk penghijauan tersebut diterima secara simbolik oleh bapak Camat Selogiri Drs. Sigit Purwanto, M. Pd. yang selanjutnya diterimakan kepada Kepala Desa Kepatihan bapak Agus Suyitno kemarin pada hari Minggu, 01 Maret 2020 bertempat di Terminal Pandak Lemah Jalan Tembus Selogiri - Manyaran.

Lihat Videonya: Camat Selogiri Membuka Penanaman 1000 Pohon

Mapala adalah salah satu organisasi di kalangan mahasiswa yang berorientasi pada kepedulian terhadap lingkungan alam semesta. Beberapa jenis kegiatan yang sering dilakukan oleh Mahasiswa Pecinta Alam ini antara lain: susur gua, arung jeram, expedisi hutan atau gunung, penanggulangan bencana alam, susur pantai, gantole, penyelaman laut, penghijauan, dan masih banyak lainnya yang berkaitan dengan alam. Nah, pada kesempatan ini ketua pelaksana kegiatan Mapala Arcapada dari Unisri Surakarta Sayid Abdullah Alfarizi mengatakan kegiatan penanaman 1000 pohon di beberapa titik Jalan Tembus Selogiri - Manyaran bertujuan untuk menghijaukan kembali alam atau reboisasi, dengan harapan semoga kelak dikemudian hari akan memberikan manfaat bagi masyarakat desa Kepatihan.

Camat Selogiri Sigit Purwanto menerima 1000 bibit pohon

Sementara sambutan bapak Drs. Sigit Purwanto, M.Pd selaku Camat Selogiri memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya serta ucapan terima kasih pada seluruh generasi muda yang masih memiliki rasa kepedulian terhadap kelestarian alam ini. Kepedulian afeksi atau sikap terhadap alam dengan perbuatan nyata berupa kegiatan reboisasi seperti yang akan kita lakukan ini merupakan kontribusi yang sangat luar biasa bagi keberlangsungan keseimbangan alam. Tumbuhan adalah mesin yang memproduksi oksigen yang setiap saat kita gunakan untuk bernapas. Alam yang lestari merupakan habitat bagi beberapa satwa, yang semua itu apabila kita jaga maka akan terciptalah keseimbangan ekosistem. Kembalilah alamku, lestarilah negeriku.

Giat penanaman 1000 pohon di lahan sepanjang jalan tembus Selogiri - Manyaran yang menghubungkan Desa Kepatihan Kecamatan Selogiri dengan Desa Bero Kecamatan Manyaran ini dilaksanakan secara gugur gunung atau gotong royong. Elemen yang terlibat antara lain:

1. Mapala Arcapada Unisri Surakarta

2. Akper Giri Satria Husada Wonogiri

3. LPK Pandawa Lima (Pandowo Limo)

4. Sub Karang Taruna Brata Jaya (Broto Joyo) Dusun Tulakan Desa Kepatihan

5. Masyarakat Dusun Beran Desa Kepatihan

6. Relawan Desa Kepatihan

7. Perangkat Desa Kepatihan

Lihat Juga Video: Mapala Unisri GUGUR GUNUNG di Jalan Tembus Selogiri Manyaran

Gugur Gunung menanam 1000 pohon

Pelaksanaan Giat Tanam 1000 pohon ini diharapkan bisa mengembalikan fungsi hutan. Dengan penghijauan kembali lahan hutan yang tandus atau gersang diharapkan suatu saat nanti akan kembali menghijau. Bibit pohon sengon dan trembesi yang memiliki perakaran kuat diharapkan akan dapat menahan tanah hutan dari pengikisan akibat air hujan, dan mampu menahan air di dalam hutan dalam jangka waktu yang lama sehingga akan mengurangi kekeringan bagi masyarakat Desa Kepatihan disaat musim kemarau. Tanaman jambu biji dan sirsak yang merupakan tumbuhan buah-buahan suatu saat nanti bisa menjadi bahan makanan bagi kera-kera yang tinggal di area hutan ini, sehingga di dalam hutan akan tersedia cukup makanan bagi kera, dengan harapan kera tidak lagi turun gunung merusak tanaman pekarangan masyarakat sekitar. Satu hal lagi, sepanjang jalan tembus Selogiri - Manyaran ini memiliki pemandangan alam yang bagus, indah, mempesona. Suatu saat nanti bisa dimanfaatkan sebagai obyek wisata alam yang dapat memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat Desa Kepatihan.